Pada awal semester dua kita mulai pengenalan praktek yang kita lakukan jumlah praktek yang dapati dalam seminggu ada 4x yaitu kimia organic, farmasi fisika, cara pembuatan sediaan obat (CPSO), dan farmakologi. Paka kali ini saya akan menceritan salah satu praktek saya yaitu farmakologi karena ini adalah praktek yang menggunakan hewan uji salah satunya adalah mencit.
Sebelum itu kita mengenal dulu praktek yang akankita lakukan, kemudian kita diajari untuk memegang mencita yang benar tanpa menggunakan sarung tangan dan cara menghitung dosis yang digunakan untuk praktek hewan uji.
Sejujurnya saya takut untuk memegang mencit namun kita diharuskan untuk berani memegang karena waktu ujian dilakukan secara individu. Setelah itu kita di buat dalam kelompok kecil yang beranggtotakan 5 orang, dan tiap kelompok diberikan mencit 5 ekor, lalu kita diterangkan bahwa mencit adalah hewan kanibal maka jangan terlalu lama memberikan makan pada mencit maka tiap 2 hari mencit diberi makan dan kandangnya dibersihkan agar mencit tidak stress dan tetap nyaman karena mencit adalah hewan penakut dan sering bergerombol.
Sebelum praktek farmakologi 1hari sebelumnya mencit harus dipuasakan dan salah satu kelompok membuat sebuah larutan untuk digunakan saat praktek. Praktek yang kita lakukan tiap minggu berbeda-beda seperti pemberian secara oral, intravena, subkutan. Yang kita amati dalam praktekini adalah onset dan durasi. Onset adalah waktu dari saat obat diberikan hingga obat terasa kerjanya, sedangkan durasi adalah lama obat menghasilkan suatu efek terapi. Dan kita hanya menggunakan stopwatch untuk menghitung waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar